Epidemiologi
Definisi
Epidemiologi
Epidemiologi banyak dipakai di lapangan dalam
masalah kesehatan masyarakat. Banyak definisi epidemiologi yag kita kenal.
Sekalipun bukan masalah kesehatan yang dikaitkan dengan udara, air, dan tempat
tinggal pernah dikemukakan pada zaman Yunani kuno oleh Hipocrates.
Kita kenal beberapa pengamat epidemiologi
tanpa mereka mengemukakan definisinya, yaitu sebaai berikut :
1. John Snow, pada tahun 1848 – 1853 menyelidiki
timbulnya kolera di London yang pada kesimpulannya mengaitkannya dengan
timbulnya air kotor.
2. Edwin Chadwick, tahun 1842 menyelidiki angka
kematian pada berbagai golongan umur penduduk di Liverpool Inggris sehubungan
dengan gencarnya industrialisasi. Diungkapkannya dari pengamatannya bahwa lebih
dari separuh balita golongan pekerja meninggal sebelum sempat merayakan hari
ulang tahunnya kelima. Sehubungan dengan rintisan Edwin Chadwick, ia kemudian
justru dikenal bukan sebagai seorang epidemiologi melainkan seorang pionir
Public Health.
3. Prof. Windslow sebagai seorang tokoh
kesehatan masyarakat yang pernah pertama – tama merumuskan definisi Public
Health, menekankan dasar ilmu ini pada lingkungan fisik yang ia sebut kemudian
sebagai sanitation untuk dikembangakan selanjutnya dalam ilmu baru terkait,
yaitu preventive medicine.
Setelah munculnya berbagai pengamatan di
atas, beberapa ahli kemudian mencoba memberikan macam – macam definisi
epidemiologi. Sekalipun dari definisi itu disimpulkan terdapat berbagai aneka
ragam perumusan, namu dari berbagi perbedaan tersebut masih didapatkan beberapa
kesamaan yang sama, yaitu kaitan penyakit dan penyebarannya.
Eddy Pranowo Soedibyo, dalam pidato
pengukuhannya sebagai guru besar Epidemiologi tahun 1991 sempat
menginventarisasi berbagai definisi dari beberapa ahli Epidemiologi antara
lain, Hirsch (1883), Frost (1927), Greenwood (1934), Lilienfield (1957),
Plunket dan Gordon (1960) dan lain –
lain sampai H.R. Leavell dan E.G.C. Clark.
Berbagai definisi tersebut, yang paling
dikenal adalah Leavell and Clark yang rumusannya adalah sebagai berikut :
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari berbagai faktor dan kondisi
yang mempengaruhi suatu kejadian dan penyebaran keadaan sehat, sakit, kerusakkan jaringan,
kelumpuhan, serta kematian pada masyarakat.
Epidemiologi adalah (cadangan ilmu kesehatan)
yang mempelajari tentang hal – hal sebagai berikut :
1. Timbulnya suatu penyakit atau fenomena
kesehatan.
2. Penyebab – penyebab yang menimbulkan.
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi timbulnya
penyebab – penyebab tersebut.
4. Bagaimana penyebarannya di dalam kelompok –
kelompok masyarakat.
5. Pokok – pokok pemecahan / penanggulangannya.
Riyadi,
A. L. Slamet dan T. Wijayanti. 2011. Dasar
– dasar Epidemiologi. Jakarta: Salemba Medika.